social media book illustration

7 Manfaat Sosial Media untuk Brand Building

Sosial media telah menjadi salah satu alat paling kuat untuk membangun dan memperkuat brand. Penggunaan yang tepat dari platform yang ada seperti Facebook, Instagram, hingga TikTok bisa membantu bisnis dari berbagai ukuran untuk mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, serta membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. 

Table of Contents

Kenapa Harus Sosial Media

Sosial media telah menjadi salah satu tools marketing paling ampuh yang tersedia untuk bisnis di era digital ini. Dengan banyaknya pengguna aktif setiap harinya, platform yang easy to use ini memberikan peluang besar bagi brand untuk “menampilkan diri” di hadapan audiens global. 

Berbeda dengan metode pemasaran tradisional, sosial media memungkinkan interaksi dua arah antara brand dan audiens. Hal ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga membantu brand untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Selain itu, biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan iklan offline menjadikan sosial media sebagai solusi yang efisien bagi bisnis dari berbagai skala.

Manfaat Sosial Media

Selain untuk alat komunikasi, sosial media seperti Instagram, Facebook, TikTok, juga memberikan ruang strategis bagi brand untuk tumbuh dan berkembang. Priviledge untuk posting konten secara mudah, lambat laun akan membangun visibilitas yang kuat serta memperkuat hubungan dengan audiens, mengutip dari Bitly.

Ada juga analytic tools pada platform-platform ini yang berfungsi untuk mengukur dan memahami perilaku audiens. Tentunya masukan dari analisa ini penting dalam membangun strategi pemasaran yang efektif kedepannya.

Mari kita pelajari 7 manfaat sosial media untuk brand building di artikel ini.

1. Brand Awareness

Sosial media memungkinkan brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cepat dan efisien.

Contoh mudahnya seperti menggunakan hashtag yang relevan, memanfaatkan ads, atau mencoba fitur platform seperti collaborative post, yang bisa memperluas jangkauan brand yang kamu kelola.

screenshot fore coffee
Sumber: @fore.coffee

@forecoffe membuat sebuah campaign baru dengan menunggah teaser video yang bertema “A New Coffee Culture“, sebagai contoh bentuk awareness dan memancing rasa penasaran audiens.

Melalui konten yang konsisten dan menarik, brand bisa meningkatkan visibilitas dan pengenalan ke konsumen potensial.

2. Mengenal Audiens

Manfaat sosial media yang selanjutnya adalah menyediakan wadah bagi brand untuk berinteraksi langsung dengan audiensnya.

Contoh akun Instagram yang cukup populer adalah @bapak2id. Akun ini bersifat informatif (terkadang juga menghibur) dan sangat niche; dikhususkan untuk pria berumah tangga. Namun, audiens yang didapat ternyata bisa menjangkau lebih luas, diluar “bapak-bapak” itu sendiri.

screenshot bapak2 id
Sumber: @bapak2id

Mengenal audiens bisa membawamu lebih dekat dibandingkan kompetitor. How so? Lewat komentar di postingan kita, direct message, dan respon seperti share, brand bisa membangun hubungan yang lebih dekat dan personal dengan konsumen. 

Bagi kedua belah pihak, tentunya ini adalah win-win solution. Loyalitas bisa didapatkan oleh merk, dan wawasan atau informasi bisa didapatkan oleh audiens.

3. Berbagi Konten Berkualitas

Kreativitas dalam konten tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membantu membedakan kita dari kompetitor.

Yang diperlukan adalah konten yang bukan cuma menarik, namun juga informatif, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dikelola.

Testing berbagai format konten seperti gambar, infografis, dan video. Pastikan juga konten-kontenmu ini konsisten dengan tone dan voice-nya. Kuncinya adalah key message yang disampaikan oleh brandmu ke audiens.

screenshot skintific
Sumber: @skintificid

Sebagai salah satu merk skincare ternama, @skintific memberikan konten bermanfaat seperti perawatan untuk jerawat. Dari sample ini bisa dikatakan bahwa brand harus mampu memberikan value ke audiens, tidak melulu promosi produk atau jasa yang ditawarkan.

Istilah “content is king” dalam dunia media sosial masih sangat melekat.

4. Adaptasi dengan Tren

Dunia digital terus berubah dengan cepat.

Tren baru, algoritma yang update, dan perubahan perilaku audiens, secara tidak langsung juga mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan audiens.

screenshot tenue de attire
Sumber: @tenuedeattire

Template konten ikonik dari @tenuedeattire ini selalu ditunggu oleh audiensnya dan tujuannya semata untuk hiburan atau entertainment

Dengan mengikuti dan beradaptasi ke update terbaru di platform apapun, besar kemungkinan audiens akan tertarik ke profil kita.

Fleksibilitas dan kesediaan untuk mencoba hal-hal baru akan membantumu tetap relevan dan efektif dalam brand building. Dampak positif media sosial salah satunya adalah poin ini, dan tinggal pilihan kita untuk mengikutinya atau tidak (kami sarankan pilihan pertama).

5. Menunjukkan Kredibilitas

Aktivitas sosial media yang konsisten dan interaktif membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan.

Salah satu platform belajar dengan metode video learning, @udemy,  menunggah konten kolaborasi dengan muridnya sebagai bentuk ulasan positif dan menunjukkan kemampuannya sebagai brand yang memang untuk edukasi.

screenshot udemy
Sumber: @udemy

Adanya ulasan positif ini, kepercayaan akan terbangun dari audiens dan meningkatkan citra positif bagi brand. Contoh lain seperti respons yang baik terhadap pertanyaan atau keluhan menunjukkan bahwa kita peduli dan bisa diandalkan.

Hal-hal seperti ini terkadang dilupakan. Padahal membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan konsumen sangat mempengaruhi posisi merk kita.

6. Memanfaatkan Iklan Berbayar

Meskipun konten organik penting, iklan berbayar di media sosial juga dapat memainkan peran besar dalam memperluas jangkauan.

Platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok menawarkan opsi iklan yang sangat tertarget, memungkinkan kita untuk menjangkau audiens tertentu berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. 

Memanfaatkan iklan berbayar dapat meningkatkan visibilitas merek dan mendukung tujuan bisnis kita.

7. Mengukur dan Menganalisis Kinerja

Tidak ada strategi yang lengkap tanpa evaluasi kinerja. 

Gunakan alat analitik yang disediakan oleh platform media sosial untuk melacak metrik penting seperti engagement, conversion, sampai ke ROI/ROAS.

Analisis data ini akan membantu untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga memungkinkan kita untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan mencapai hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Manfaat media sosial untuk bisnis tentu beragam, namun juga membutuhkan perencanaan, kreativitas, dan konsistensi – ini paling penting.

Berbagai keuntungan seperti meningkatkan brand awareness, mengenal audiens, berbagi konten berkualitas, dan adaptasi ke tren, kamu bisa beberapa langkah lebih maju untuk membangun merk yang kuat dan berkesan.

Selain itu, audiens juga bisa lebih percaya dengan kita secara citra dan produk atau layanan. Gunakan juga iklan berbayar sebagai booster sekaligus brand positioning dan jangan lupa juga untuk selalu mengukur kinerjanya agar strategi yang dijalankan tetap efektif.

Kamu bisa konsultasi ke kami untuk membahas kebutuhan digital marketing brandmu.

Copyright © 2023 Obah Owah.

All rights reserved.