Dalam persaingan bisnis yang ketat, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian konsumen. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan earned media. Strategi ini tidak hanya dapat meningkatkan brand awareness, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Earned media mengacu kepada publisitas atau eksposur yang didapatkan sebuah brand melalui cara organik dan tanpa biaya. Contoh yang sering dijumpai adalah artikel berita, social media mentions, dan review (termasuk review mulut ke mulut / word of mouth).
Berbeda dengan paid media yang memfokuskan pada pengeluaran biaya di iklan, earned media didapatkan (sesuai namanya) dari keinginan user / third party tanpa campur tangan brand itu sendiri, berdasarkan pengalaman pribadi mereka.
Pernahkah kalian melihat ulasan positif yang membanjiri akun media sosial sebuah produk baru? Atau mungkin pernah membaca artikel di media massa yang membahas secara mendalam tentang sebuah brand? Nah, itulah beberapa contoh nyata dari earned media. Mari kita bahas lebih lanjut tentang contoh-contoh ini.
Ketika user membagikan konten yang berkaitan dengan suatu brand atau menyebutnya dalam postingan mereka tanpa imbalan apa pun, contoh ini merupakan salah satu dari earned media. Organic sharing ini dapat memperluas jangkauan brand dan meningkatkan visibilitasnya secara online.
Artikel atau berita yang memuat sebuah perusahaan maupun brand, yang diterbitkan oleh media seperti portal berita, juga termasuk contoh earned media. Misalnya, portal berita nasional sedang meliput rilisan produk baru atau mungkin acara komunitas. Hal ini bisa memberikan pengaruh besar bagi brand yang dapat eksposur dari media ternama.
Ketika ada user yang memberikan pendapatnya secara spesifik di platform e-commerce atau Google Business misalnya, maka opini yang ditulisnya menjadi sebuah review. Ulasan baik positif atau negatif yang diterima ini dapat mempengaruhi persepsi audiens dan calon pelanggan. Namun, perlu diperhatikan juga ketika ada “perfect brand”, bisa jadi ada kejanggalan pada review yang diterima.
Strategi pemasaran ini menawarkan berbagai keuntungan yang bisa meningkatkan kinerja bisnis kita. Earned media memiliki potensi yang besar untuk naik level.
Media yang diperoleh tidak memerlukan investasi finansial langsung, menjadikannya strategi pemasaran yang efisien biaya. Brand dapat memperoleh eksposur signifikan tanpa mengeluarkan biaya untuk iklan.
Karena media yang didapatkan ini berasal dari pihak ketiga, seringkali mereka memiliki kredibilitas lebih tinggi daripada iklan berbayar. Konsumen lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari teman, keluarga, atau tokoh yang dihormati daripada konten promosi dari brand itu sendiri.
Konten yang terkait dengan media yang diperoleh (seperti artikel dan ulasan) dapat tetap dapat diakses secara online tanpa batas waktu, dan terus mempengaruhi calon pelanggan dalam jangka waktu lama setelah publikasi awalnya.
Media yang diperoleh secara konsisten dan positif dapat meningkatkan persepsi brand secara keseluruhan dan loyalitas pelanggan, karena konsumen mengaitkan brand tersebut dengan kualitas dan kredibilitas.
Media yang diperoleh mendorong keterlibatan yang lebih dalam dengan pelanggan. Ketika brand menerima mention atau ulasan organik, hal itu mendorong interaksi, memungkinkan koneksi yang lebih personal dengan audiens.
Mendapatkan publisitas positif secara organik memang membutuhkan usaha ekstra. Namun, dengan strategi yang tepat, kita bisa memaksimalkan potensi earned media.
Memproduksi konten berkualitas tinggi dan menarik yang relevan dengan audiens kita bisa meningkatkan kemungkinan sharing dan mention secara organik di platform media sosial.
Secara aktif mendorong konsumen yang puas untuk memberikan ulasan di berbagai platform. Cara ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas, tetapi juga meningkatkan peluang untuk menghasilkan lebih banyak media yang diperoleh melalui umpan balik positif.
Gunakan tools untuk melacak mention brand kita secara online. Langkah ini memungkinkan kita untuk terlibat dengan pengguna yang membahas produk atau layanan kita, dan mendorong untuk melakukan engagement.
Membangun hubungan yang kuat dengan jurnalis maupun influencer dapat menghasilkan lebih banyak peluang untuk mendapatkan liputan dan mention dalam konten mereka. Salah satu caranya bisa terlibat secara aktif dengan mereka melalui media sosial atau acara networking.
Mengoptimalkan situs web dan konten kita untuk mesin pencari dapat membantu meningkatkan visibilitas dan menarik traffic organik. User bisa menemukan konten kita melalui hasil pencarian, dan menghasilkan lebih banyak jangkauan dan peluang jangka panjang.
Sebagai penutup dan pembanding dengan paid media, earned media dianggap lebih kredibel. Hal ini dianggap lebih dapat dipercaya daripada konten berbayar karena berasal dari sumber independen, bukan dari brand itu sendiri. Nah, hal ini juga menjadikannya salah satu strategi atau alat yang efektif untuk membangun reputasi dan kepercayaan di antara calon pelanggan.
Kamu bisa konsultasi ke kami untuk membahas kebutuhan digital marketing brandmu.